Sunday, April 24, 2005

MARRIAGE

* Hmm my cell phone's vibrating, 1 text message received...*

'Tin, apa kabar? baek" kan? How's life? balik ga g merit'?

*pause...hm...then started typing*

'Baek, loe? SERIUS LOE MO MERIT??? perasaan baru juga kemaren" ini yach kita ngobrol. gimana lamaran? udah sampe mana persiapan, bla bla bla. Full stop'

*few minutes later...bbbbrrrr...brr...it's vibrating so I started to set it to silent without vibrating mode*

'HE3x. lamaran lancar. something happened. and quite frustrating. I wish you were here. I want you to get back here and be my bride mate --> baca: pager ayu. hayooo balik balik.......'

*hmm...and ...guess what. I was in tears...'coz...we've been best friends for hmm 14 years til now. She is one of my best friends. Three of us grew up together, shed our tears, laugh and smile, how many hours we spent to watch same movies again and again, stay til late at night, seize the day, find some nice guys at school hahaha...and did some silly but exciting things together. Akankah ada bedanya setelah seorang sahabat memiliki hidup baru atau tidak? Apa saya akan kehilangan dia?saya rasa tidak....kembali ke individu masing"*

'I wish I could be there on your special day. God knows how much I want to see you in your wedding 'kebaya'. We designed that together. I know how hard it will be for both of you. I'm soooooo happy for you...bla bla bla....'

*no reply...and guess what? Someone called me and no number shown. I pushed the yes button...*

'Hallo????......'

*somebody replied on the phone....*

'TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIN....males ngetik. nelp aja deh. I MISS YOU SO MUCH. I WANT YOU TO BE MY BRIDE MATE. I WANT YOU AND WINDA TO BE THERE WHEN WE SAID OUR VOW AND HE SAID THE 'IJAB KABUL'. Cepetan nyusul yach, kan dari kita betiga udah saling janji, ternyata bener yach, g yg pertama..jgn sampe loe terakhir, balik dunks, ga kerasa yach...kangen nih...undangan g anter ke rumah loe yach...bla bla bla....'

*and. we both went in tears...both for happy and sad altogether*

Dan, ada berbagai perasaan setelah itu. Yang pasti, saya turut berbahagia untuk mereka. I really do...sudah banyak kejadian yang kami lalui, dan tidak terasa sekarang apa yang dia cita"kan terkabul juga.
Saya dulu sering berpikir, apa yang membuat seseorang berani memutuskan untuk menikah? apa karena faktor usia yang dirasa cukup? pekerjaan yang mapan, dan segala macam yang lain?

Saya sering bertanya kepada teman" yang berani mengambil keputusan untuk menikah, dan jawaban mereka kebanyakan: ' feeling g yang mengatakan kalo itu adalah dia, tin. she/he is the one gitu. lagian mo ngapain lagi, makin lama tar malah makin goyah deh'
atau
'ya udah males aja pacaran terus. ngapain lama", orang pacaran lama" takutnya putus juga'

dan seribu satu jawaban lain..hmm interesting....

dan saya juga sering ditanya :P 'kapan nyusul?' hahaha...saya hanya bisa tersenyum
'nantilah..tunggu aja surprisenya huaaaaaaaaaaaaaaaa'

yang saya tau 'saya belum berani berbagi. dalam arti, saya masih ingin menikmati diri saya untuk diri saya sendiri, setidaknya untuk saat ini mungkin...

anyway, for Di n Kak Baki...wish both of you all the best for your wedding preparation...I know how hard your way to get here....sorry I could not be there on your special day...I wish....

No comments: