makan dong

murid g ada sekitar 10-15 orang. total bisa sampe 30 orang tapi di bagi berdasarkan umur.g dan salah satu kolega berbagi tugas setiap minggunya. jadi kalo minggu ini g kebagian di kelas umur 3-4th, minggu depannya di kelas anak" 4-5th.

salah satu anak susah sekali mau makan. orang tuanya sampe harus konsultasi dengan ahli gizi anak" untuk menambah napsu makan Elissa.

satu hari waktu lagi makan siang, Elissa seperti biasa tetep adja ga mau nyentuh makanannya. dengan alasan "I am not hungry"

g berusaha ngebujuknya dengan janji dia boleh memilih afternoon activity, dia boleh jadi special helper, dia boleh milih buku cerita kesukaannya buat dibaca di depan teman"nya tapiiii.... dengan catatan dia harus makan walaupun hanya beberapa suap.

"No. I am not hungry"
atau
"My mum said that I am not allowed to eat that. I am allergic to that" bla bla bla

beberapa trik yang udah pernah g coba,

"Elissa, look, this is yummy. All of your friends like it, Elissa. You may want to try or just taste it. You're so lucky to have it for your lunch. Even I want it, but I am not able to have it"

g berpikir lagi, ok..

"or perhaps i can sing while you're eating? I'd love to see how Elissa can show me the best eating ever. And...aaahaaa I brought in some books today. You can choose the book for our group time this afternoon. How is that?"

dia tetap ga nyentuh piringnya, dia bahkan nyodorin piringnya, "It's ok. You can have it. I don't want it"

sampe salah satu anak di sebelahnya, Liam, ngomong gini..
"Elissa, try.. It's got chicken in it. See"
sambil nyodorin ato tepatnya 'mamerin' makanan itu di depan mata Elissa. Liam makan dengan lahapnya malah.

g cuma senyum...makasih, Liam. tapi Elissa tetap tak bergeming.

sampe kemarin,abis break...g balik ke kelas, Elissa tergopoh" lari n narik baju g sambil ngomong:
"I ate my food, Tanti. It's sultanas and cinnamon bread. What about if you give me sultanas for morning, lunch and afternoon tea everyday now? I promise I will eat all of my food. Really, I promise, Tanti"

walaaaaaaah....kayaknya g harus muter otak lagi deh lain waktu buat nyari alternatif lain =) ...

ada ide mungkin, temen"?

"it's melted"

Kira adalah salah satu murid g yang cerdas untuk masalah manipulative and construction skill. Imaginasi dia bagus banget, dia bisa ngedesign gedung, jembatan, ato barang" lain dari construction rod, blocks, ato marble maze. suatu hari dia bisa muncul dengan kreasi dia yang cukup menakjubkan.

di balik itu, Kira punya kebiasaan yang cukup mengkhawatirkan untuk ukuran seumur dia. Dia seneng banget ngehisep jempol, bahkan ditambah dengan jempol dan telunjuk.

Orang tuanya udah angkat tangan dengan kebiasaannya itu. Bayangkan, Kira udah 2 taun lebih berkutat dengan hobi itu. Umur Kira sekarang udah 5thn, she has to be ready for Primary school next year. .which is kebiasaan itu HARUS dihilangkan.

g juga udah sering banget ngingetin Kira supaya berusaha ngilangin kebiasaan it, dengan alasan kesehatan, belajar independen ato persiapan untuk 'big school' (anak" nge-refer primary school as 'big school')

tapi tetap saja Kira asyik dengan jempol dan telunjuknya itu.

sampai suatu waktu minggu lalu, waktu group time...Kira dan anak" laen duduk dan mengerjakan pre-writing.

Kira masih menghisap jempol dan telunjuknya.
saya belon sempat ngomong apa", tiba" Naomi (salah satu murid saya juga) ngomong gini:

"Kira, stop eating your fingers. It'll be melted. Look, it's melted now, Kira"

tau apa reaksi Kira?

mulai saat itu dia udah ga pernah ngisep jempol n telunjuknya lagi. amazing..
ternyata peer feed back itu emang salah satu cara paling baik untuk saling mengingatkan satu sama lain..

thanks Naomi... =)