Friday, September 30, 2005

it does change

before...i'm a believer that...
1. long distance relationship (so far)...will never work (for me)
2. never ever fall in love with someone either is too old or too young =)
3. cross cultural relationship is the last choice. the language barrier sometimes sucks. just don't have time to adjust and compromise all the diff. can u imagine how irritating it is if u can't say something u feel? *read: ga bisa bebas ngomong, ngomel, ato ngegombal mungkin? hahhaha*
4. friendship often ends in love; but love in friendship--never!!!!!!!!!!!!
5. to be friends with your ex is the hardest thing)
6. no too tall or too short guy for me, plz - considering i'm just 154cm height and it stays the same hihii
7. stay away for a while from your guy will keep him missing you (silly huh, believe me..it works though hahahha)
8. never show what you feel in front of him, unless he asks you so
9. trust and follow what your heart says...
and i still have more and loooooooooooong lists written....(ga penting ga penting gitu deh kira")

after....as time goes...... something u think is true or forbidden or better not doing, become the other way around, become something you do, ...and yeaaa...somehow, u enjoy it ...
(kalo kata orang sih, Manusia berencana, Yang di Atas yang nentuin)..

i might be crazy or something.
but ...i just did...waaaaks... =)

Tuesday, September 27, 2005

….….

Kebanyakan dari kita dibesarkan dalam kultur timur dengan kebiasaan dan aturannya. Basa basi merupakan salah satu atributnya. Percaya atau tidak, ini kadang sangat menjerumuskan, baik ke hal yang positif dan (seringkali) hal negatif.

Kebiasaan mengungkapkan apa yang kita rasakan juga merupakan salah satu barriernya. Dan kadang itu benar” tidak menyenangkan
Di mana tidak ada tuh dalam kamus kita untuk bisa langsung menolak, mengemukakan pendapat atau sekedar BICARA…..tentang hal yang kita rasakan akan membawa suasana tidak mengenakan. Diam merupakan cara termudah mungkin jadinya?

Dan kembali, basa basi adalah hal yang tersisa. Walaupun terus terang saya kadang tidak tahu apa orang yang kita hadapi itu sadar atau tidak akan ke-basa basi-an kita.

They say, silence is golden? Geeeez, saya benar” tidak setuju tuh. Walaupun, saya sering terjebak dalam situasi seperti itu. Sebenarnya bisa saja saya memberontak dan langsung saja mengatakan apa yang saya rasakan. Entah kenapa saya malah diam seribu bahasa dan terkesan aman” dan nrimo saja gitu. Padahal hati saya memberontak, menyesal dan kesal sendiri akhirnya.

Why? Yeaaa…mau menyalahkan ajaran yang selama ini diajarkan, mengingat norma, dogma, tata karma, sopan santun dan segala teman”nya itu? “ga sopan kalo ngomong kayak gitu, nanti mereka tersinggung lho, atau...ya udah diemin adja, daripada ribut kan?” masih banyak kata” yang sering saya dengar hanya untuk membuat suasana tidak memanas…aiiih….
menurut saya tidak adil rasanya apabila kita hanya melihat dari sisi norma, kultur, atau adat ketimuran itu sebagai alasannya...

Tapi hal ini kadang memang berbeda dalam kacamata tiap” orang. Saya baru saja dibilang terlalu vocal untuk hal” tertentu, padahal menurut saya, hal ini sudah keterlaluan….

Di mana diam sudah harus dihapus dari kamus kita, nerimo apalagi. Menurut saya diam malah membuat suasana semakin rumit, dan tidak membantu sama sekali.
“itu bukan membantu buat suasana lebih baik, tapi menjerumuskan kalo kita diem adja. Terus terang adja napa??”
masih terngiang nasehat (lebih ke protes siy hehehe) untuk saya,” ya kalo emang gitu rasanya mo diapain lagi? ngapain boong, jujur kadang memang menyakitkan siy. Aren’t u tired of being drama queen for something unworthy?”

Duuuh…..gimana sih membuat suasana lebih better dari sekarang? Saya bener” kehabisan kata” deh.
Niat membantu malah berbalik jadi kacauu…huhuhuhuhu….

Arrrghh..what on earth am I doing here? Eniwei, at least saya sudah memberitahu kalau diam itu tidak selamanya benar, bukan????

Saturday, September 24, 2005

housewife equals cooking????

saya termasuk dari sebagian kaum perempuan yang jaraaaaaaaaaaang sekali 'menyentuh' dapur dalam arti benar" menyiapkan proper food (either for myself or others) mulai dari preparation, bahan yang lengkap dan njelimet, sampai cara masak yang bener" MASAK (baca: bukan sekedar grengseng" ga jelas dan bisa dimakan doank lho).
sampai housemate saya sering meledek saya dengan sebutan 'fast food girl' karena saya sering memasak dengan cara tersimple dan tercepat =). karena menurut saya, why bother cooking? selain malas, saya juga hehehe....merasa kalau menghabiskan waktu dengan memasak itu adalah rugi...walaupun belakangan i'm much much better than before..

sampai beberapa hari yang lalu, waktu saya diundang gathering dinner oleh keluarga beberapa muridku. dan ada beberapa hal" yang saya pelajari. mungkin untuk sebagian besar orang tidak terlalu baru dan biasa saja, tidak menurut saya.

saya menghabiskan beberapa waktu belakangan ini dengan beberapa hal di luar kebiasaan saya, bertemu orang yang tidak pernah saya jumpai sebelumnya dan melakukan hal" yang tidak biasanya saya temui atau alami juga sebelumnya...

kami memasak bersama, dan masing" dari kami memasak makanan yang hmm khas negara kami ceritanya.
dan melihat mereka memasak, mempersiapkan bahan, meracik bumbu. membuat saya berpikir, "aku bisa ga yach kayak gitu? misahin putih telor ama kuningnya adja kadang masih suka kagok" (fyi: saya belum bisa memecahkan telur hanya dengan satu tangan lho hihihi) dan percaya atau tidak, sampai sekarang, memang ini cukup mengecewakan. saya masih sering salah membedakan bumbu", misalnya laos, kemiri, kunyit, dan sebangsanya. parah bukan?

well, beberapa dari orang tua tersebut adalah housewife yang selama ini jauh dari pandangan dan pikiran saya. kenapa? karena saya tidak pernah membayangkan diri saya bangun pagi hanya untuk mempersiapkan sarapan, siang memasak untuk makan siang, agak sore memasak atau membuat sesuatu untuk afternoon tea, agak malam mempersiapkan untuk makan malam. itu jauuuuuuuuuuuuh sekali dari pikiran saya. karena saya tidak pernah membayangkan suatu saat tidak melakukan apa", seharian di rumah, selain mengurus rumah dan ya..MEMASAK! makanya saya termasuk salah satu penentang istilah "mau apapun juga, perempuan itu kodratnya pasti masuk dapur juga". huh!

akhirnya, karena mau tidak mau saya juga mesti mempersiapkan diri untuk sedikit nge-push diri memasak-so called- indonesian dish.
dan saya memilih perkedel sebagai menu saya, selaen tidak rumit, juga tidak butuh jam terbang tinggi. saya memodifikasi perkedel saya, instead of digoreng, saya panggang deh perkedelnya. karena saya tau orang" ini tidak begitu suka makan makanan deep fried.
dan jadilah perkedel modifikasi saya yang juga hasil tanya sana sini hehehe...

ternyata, baru kali ini saya merasa puas karena masakan saya di-go public-kan. ada kepuasan tersendiri juga karena selama ini saya sendiri sering meragukan kemampuan memasak saya. sedikit menambah eksiklopedia memasak saya tentu saja....dan membuka pikiran juga....

dan dari obrolan dengan beberapa orang tua, saya jadi berpikir, apa saya yang selama ini terlalu ekstrim berpikir tentang alangkah monotonnya stereotype seorang housewife? atau memang begitulah keadaannya? tapi di sisi lain, saya juga merasa, mungkin benar mau apapun seorang perempuan itu, memasak adalah salah satu bagian dari kodratnya? walaupun tidak mesti memasak seperti acara masak memasak di tv" or whatsoevernya? membuat saya berpikir, "apa tidak lengkap juga rasanya kalau seorang perempuang tidak bisa memasak sama sekali?"

menghabiskan waktu di dapur selama hampir sehari itu ternyata mengasyikkan juga yach? selain saya mengalami new adventure dengan segala jenis masakan dan makanan yang berbeda" hari itu, juga karena saya belajar untuk lebih mengenal dunia perdapuran dan melihat sisi housewife is not all about cooking itself...
walaupun saya masih terus mencari di mana sebenarnya posisi saya sebagai seorang wanita....apapun itu definisinya....

Thursday, September 22, 2005

Puas.........

lagi ga ada kerjaan....jd g iseng posting ini adja deh yach...don't bother to read yach....

ini issue yang kadang bermasalah buat g. dari dulu rambut g selalu lurus. terlalu lurus malah kadang" menurut g lho. di mana banyak orang demen banget ama rambut lurus dan item g (PD amat yach g???)
dan banyak yg nyangka rambut g di bonding lah, di keriting luruslah dan segala macemnya....hahaha...

kadang g demen adja ngeliat rambut orang yg tebal dan keras (apa pun istilahnya itu hehehe). dengan sedikit keikalan dan kriwil juga mungkin.

dan kemaren ini. selain karena g udah ga tau mo diapain model rambut g ini dan rambut g yg udah kepanjangan (menurut g sih), perasaan dari dulu selalu begini" terus bentuknya, jd g iseng adja coba" di keriting =) menjadi lebih ikal dan lebih mengembang...hihihihi..

awalnya karena iseng adja sih. ceritanya, salah satu temen g orang afrika yang menginspirasi rambut ikal itu. how amazing she could do my hair for only 15mins n langsung jadi gitu...

dan akhirnya..g memutuskan untuk mengikalkan rambut g. dan ternyata..i think i prefer my straight hair better.
....dasar..manusia emang tidak pernah puas yach?

Tuesday, September 20, 2005

anak"

anak" sedang dalam masa break 2minggu sampai minggu depan. biasanya di antara waktu tersebut kami sering berkumpul di salah satu rumah anak" atau temen kerja....

minggu lalu kami mengadakan semacam gathering gitu, afternoon tea di rumah salah satu murid. mereka terlihat hepi karena seminggu berlalu tanpa bertemu teman sekelas, dan guru" tentu saja =)

dan dari mulut mereka, kami mendengar kata" seperti ini:

"i think i like school better if i have holidays like now"

" what do you think about Mrs. X? I like her when she is not in school. she looks scary in the class"

"i like when we have break, but only a week. i feel so bored at home. besides, we can do everything in the class. i miss school"

entah itu membuat kami bangga ato malah ironis??

contoh laen,

ini terjadi bbrp waktu lalu,

ceritanya, untuk memperingati Father's day, kami membuat kartu yang dihias dengan gambar dan warna warni. dan anak" membawa barang" show and tell juga sehubungan untuk itu....

kami menulis hal" yang anak" paling ingat ato suka dari ayah mereka.

kembali hal ini mengelitik hati kami...karena reaksi anak" tidak disangka" ....

ada beberapa contoh anak" ngomong gini waktu show and tell:

"i like my daddy, when he's drunk, because he'll tell really funny jokes"

"i like my daddy because he often teaches me how to drink"

"i like my daddy because my mom asked me to say that he is good"

" i like my daddy because he lets me to do whatever i want while my mommy won't"

wah...kalau diteruskan pasti banyak bermunculan istilah" yang tidak seharusnya didengar oleh anak" lain..g sempat speechless lho.....

selama ini kami selalu berusaha mengajarkan anak" supaya jujur dalam segala hal, walaupun kadang kejujuran itu menyakitkan ...bukankah kali ini merupakan ungkapan/ekspresi kejujuran dan penghargaaan mereka untuk sang ayah? kenapa pula kami cegah?

kembali hal ini mengusik pikiran g, bagaimana seharusnya guru yang baik itu??? dan kembali, baik itu menurut apa dan siapa? dalam segi apa? bukankah semua relatif?

anyone??

Friday, September 16, 2005

relung....

ia mencari..hati...
sampai ia kehilangan kendali
apa yang ia dapati?
tak lebih dari sebuah simpati..

yang tak pasti.....
yang terselubung di balik relung hati..
sampai kapan ini terus terjadi??

satu jawaban pasti

(sungguh sebuah agoni...
dan elegi tiada henti)

orang bilang, sampai ia tahu artinya mencintai...
dengan setulus hati...
dan rasa itu pasti akan kembali...

lagi.....

- thanks' mms....for inspiring -

Wednesday, September 14, 2005

From One Cracked pot to another...

(from one of the best person I’ve ever known)....nice...thanks...

A water bearer in India had two large pots...each hung on the ends of a pole, which he carried across his neck.
One of the pots had a crack in it, while the other pot was perfect and always delivered a full portion of water

At the end of the long walk from the stream to the house, the cracked pot arrived only half full.
For a full two years this went on daily, with the bearer delivering only one and a half pots full of water to his house.

Of course, the perfect pot was proud of its accomplishments, perfect for which it was made. But the poor cracked pot was ashamed of its own imperfection, and miserable that it was able to accomplish only half of what it had been made to do.

After two years of what it perceived to be a bitter failure, it spoke to the water bearer one day by the stream, "I am ashamed of myself, and I want to apologise to you. I have been to deliver only half my load because this crack in my side causes water to leak out all the way back to your house. Because of my flaws, you have to do all of this work, and you don't get full value from your efforts, “said the pot.

The bearer said to the pot, "Did you notice that there were flowers only on your side of the path, but not on the other pot's side? That's because I have always known about your flaw, and I planted flower seeds on your side of the path, and every day while we walk back, you've watered them. For two years I have been able to pick these beautiful flowers to decorate the table. Without you being just the way you are, there would not be this beauty to grace the house."

Each of us has our own unique flaws. We're all the same cracked pots...
But. It’s the cracks and flaws we each have that make our lives together so very interesting, valuable, and rewarding...

Just be yourself and be true to your heart....make each day count as tomorrow never comes.

You may not like it but this is the way you are and you are valuable as your own, yourself, your unique self....
Enjoy your cracks...flaws or whatever you call them....

Remember...to appreciate everyone, every different people in your life. But the most important thing is...REMEMBER TO APPRECIATE YOU.!!!!

Hmm......it might be a simple story...but it's true....

Monday, September 12, 2005

History repeats itself...

it's an old story, and it's the ordinary thing..but still...its influence make the big change in my life..not to regret it..not to thankful either.....

the same old song, the same old day, the same old story, the same old thing, the same old kids, the same old class....the same old ME =)

history indeed repeats itself......

*we're on our two weeks break, pal....the class will have enormous stories to tell by the time the children back to school....ought to prepare for the hillarious things then....*

Sunday, September 11, 2005

Menerima...

membicarakan tentang hubungan mungkin adalah hal yang akan terus dibahas..ga kan abis soale, dan terus up to date hahaha..

g dan salah satu sobat ngobrol ttg ...hmm apa sebenarnya yang dicari dari pasangan?

dikasih yang sesuai dengan apa yang kita harapkan, but we ain't ready to get the ball...or kalo ga keadaan the other way around...we feel that he or she has everything but it's not the time or keadaan tidak berpihak mungkin? binun kan?

sampe akhirnya we ended up ama kesimpulan...
salah satunya...penerimaan diri, baik dari dia atau dari kami sendiri...

dan...memiliki kesamaan dengan pasangan mutlak adanya, mulai dari kesamaan pola pikir, kesamaan hobi, kesamaan segala, nyambung tepatnya. ga susah adapt lagi..
tapi...percakapan itu terus berlanjut dengan pertanyaan...

"apa ga bosen kalo sama semua? mana asyik, kita ga ke mana" jadinya, bergaul di sana" juga, ngobrol itu" juga....enak sih enak...tapi ya mungkin lebih enak kalo kesamaan itu ada perbedaannya juga, jadi ada kombinasi....dan....ini yang paling crucial ....

"tapi semua itu basi ga sih? kalo ga dibarengi ama keseimbangan, saling melengkapi mungkin adalah rasa terindah. berasa kalo dia atau kita adalah yang terindah di mata masing. ... bla bla bla?" (we spent the whole night to discuss about it...can't wait fot the next one, s!)

dan...penerimaan diri itu jauh lebih nikmat dibanding kesamaan" tersebut, karena menurut g, mau senyambung apapun pasangan kita, mau sehebat apapun dia, mau se-apa-punlah dia..so called...THE BEST...tetep adja...rasa puas karena diterima apa adanya, rasa nyaman karena kita saling memiliki, karena dicintai dan dihargai, karena dicintai bukan karena kita adalah pasangannya, tapi lebih kepada DIRI KITA..itu jauh lebih nikmat dari nyambung, klop, atau kesamaan" semua...

rasa karena kita tahu....we just know that she/he'll always be there...through thick and thin, they don't have to say thousands nice words...somehow we just know they are like that....RASA itu berbicara koq, tin....(ceile.....thanks s, that was really cheering me hahahaha...)

contoh kecil...kayak film The beautiful mind, istrinya John Nash down to earth kan? tapi karena penerimaan itulah, John survived dari schizophrenia, salah satunya juga karena istinya mau nerima dia apa adanya dan selalu ada buat dia through his sickness"


dan celakanya, kadang kita terjerat dalam suatu hubungan hanya karena rasa juga, karena takut kehilangan rasa di mana kadang g ngerasa, bukan rasa takut kehilangan orangnya, tapi rasa kehilangan perasaan itu dari orang tersebut...so we keep them just for our security...not because of our feeling...hmm....i guess u understand this point, don't ya...hahhaa...

so..penerimaan dan rasa diterima (aka: bisa ngerasa adanya click atau chemistry dan nyaman) itu penting sekali buat membina suatu hubungan...

seperti yang sedang dialami seseorang saat ini. RASA itu hilang...dan ini bener" big disaster for their relationship... i really hope they can work this thing out.....

Freud once said...
The great question that has never been answered and which I have not been able to answer....is, What does a women want?


well, hey Freud....I think you're wrong at this stage...

we, women (mostly ;P)...just want to be happy...just want to have the "FEELING" of being accepted, and yea..accept us just the way we are.... =)

yang bisa membuat kami tersenyum lepas dan NYAMAN...hahaha..ini klasik.tapi bener banget, kalo istilah g sih, tersenyum di hati dan di bibir...dan bisa ngerasa itu tuh udah ga perlu lagi ada rasa" lain yang mengkhawatirkan....

as simple as that, isn't it???
coz...we're such an imperfect person who lives in imperfect world anyway...but...remember...
two imperfect persons could be one perfect couple on their own.....
that's wrapped everything... ^_^

Sunday, September 04, 2005

DADDY

If all these kisses aren't enough,
There's two hands to help with garden stuff.
If all these hugs don't work their charm,
There's two arms to help keep you warm.
If this gift doesn't show how much I care,
I have REAL hugs & kisses to share!

happy father's day.... ^_^ especially for my world's greatest Papa...luv u much...
Just a thought....

kemarin saya berkunjung ke rumah salah satu murid saya. it was one part of my program supaya lebih mengenal family background dan bagaimana anak" di rumah. as we know sometimes they act different at home and school...

saya menghabiskan waktu sekitar 3 jam bersama keluarga tersebut. dan mendengar cerita mereka bagaimana proses settle down mereka waktu pertama kali migrate ke australia memang patut diacungi jempol. ini menggelitik hati saya untuk melihat dari segi fairness

keluarga ini merupakan salah satu dari Sudanese Refugee yang migrate under UN program. Sang ayah bercerita apabila mereka benar" tidak tahu apa", keadaan dan kondisi di sini sampai mereka tiba dan melihat dengan mata kepala sendiri.

Tempat tinggal sementara yang tidak memadai, perlakuan tidak mengenakan dari pihak imigrasi yang semestinya bisa assist mereka sampai mereka settle down.
dan segala tetek bengek yang ternyata tidak sesuai dengan harapan dan janji yang diberikan pada awalnya.

Saya patut mengacungi jempol untuk keluarga ini karena mereka benar" berusaha dari bawah, dan yang membuat mereka survive karena mereka percaya kalau mereka bisa lepas dari situasi tidak kondusif tersebut. bayangkan saja, pada saat awal mereka mendarat setahun yang lalu, sang istri juga sedang mengandung besar, mereka tidak tahu sama sekali jalan di kota ini, akses transportasi, uang secukupnya (itu pun dana dari UN), dan musim yang berbeda dengan tanah air mereka.

Dan karena mereka tidak tahu bagaimana akses untuk melapor kepada pihak perwakilan UN, akibatnya dana setiap bulan yang seharusnya mereka dapatkan di stop. Hal ini terjadi dengan alasan bahwa mereka terlambat melapor

untunglah masih ada orang" yang membantu dan assist mereka hingga mereka bisa bertahan sampai sekarang. dan semangat bertahan mereka memang tidak sia".

waktu mendengar cerita itu, saya sempat berpikir. kadang situasi memang sering tidak adil buat kita. di mana kita sudah membuat effort sebaik mungkin, hasil dan perlakuan yang kita terima di luar dari perkiraan dan yah...tidak adil. janji dan harapan yang diimingi"i dari awal ternyata jauh berbeda dari kenyataan yang diterima.

keadilan...fairness...or so-called humanity, memang susah sekali bisa dipraktekkan sesuai standar.

acara home visit saya kemarin memang jadi lebih 'rame'. mulai dari menghabiskan waktu bercerita tentang si anak sendiri. bagaimana sifat, kebiasaan, dan aktivitas sehari" selain sekolah. juga tentang keluarga itu sendiri. tak lupa saya disuguhi african food for the big lunch ^_^....it was fun..and it's really worth knowing something beyond your mind...

saya harus sering berkunjung ke rumah anak" yang lain, dan saya yakin, semakin bertambah pula informasi dan isi otak saya dengan cerita yang berbeda, unik dan berwarna lainnya...

until then.....

Saturday, September 03, 2005

sakit...

definisi sakit salah satu nya adalah tidak berfungsinya salah satu organ di tubuh kita dengan sempurna sebagaimana mestinya.

penyebab sakit juga macem", bisa dari lingkungan, dari diri sendiri, bisa juga karena penyakit keturunan.....

jenis penyakit juga macem", ada yang namanya peayakit menular, penyakit yg datengnya harian, musiman, ato penyakit menahun...dan yg ini yang paling gawat...kalo ada trigger yang mengarah ke sana, tanpa angin" apa", dia langsung dateng deh....

tapi kenapa kalo sakit, gampang datengnya tapi susah ilangnya? dan terus berkepanjangan datengnya?

sampe skrg g belon ketemu dokter yang bisa menangani masalah ini....kalo ada...bakal g cari kemanapun deh hehehehe

Friday, September 02, 2005

jumat lagi...

hm wiken lagi nih, gila yach. time bener" flies...

hari ini g ngabisin waktu bareng anak". mulai dari merayakan ultah g di kelas bareng anak"^_^ memotong kue dan hip hip hooray bersama....mulut anak" penuh coklat belepotan tapi somehow i was happy...

mereka ngasih kartu yg terus terang biasa saja, tapi sangat berarti...penuh gambar tepatnya scribble anak", maunya sih menggambar muka g dan kue, tapi yang ada unik" gambarnya...dan coklat yang ceritanya mau dikasih ke g malah diabisin bareng di kelas. abis...pada ngomong gini "can we have the chocolate, tanti?"jadi 'terpaksalah' g ngasih tu coklat...hahaha..

hari ini kami ceritanya masak healthy food, sesuai tema minggu ini. ga susah" sih buat sandwich adja, dan yaa....quite healthy lah walaupun g ga setuju sratus persen. ya g berasa kalo standar healthy g beda kali yach ama yg laen.

sesuai story telling g hari ini yaitu 'wombat stew'..sebagian dari kalian pasti udah pernah denger cerita ini kan? really traditional australian children story book banget. good for literacy karena banyak rhyme, repetition, good illustrations and pictures, colourful and yea...really support the text jg...

selaen itu...g milih cerita ini karena udah ga asing utk anak"jd mereka bisa engage in the story, nyeritain macem"nya binatang khas australia, kayak wombat, koala, and emu..

kami praktek buat wombat stew juga ....ngelink ama tema juga sih....dan senang sekali karena anak"bisa explore their creative thinking....make up the story...terus terang adja anak"di kelas ini senang sekali namanya dramatic play....

hmm masih banyak sekali rasanya yang mau diceritakan...dan seperti biasa..jumat merupakan hari yang çhaos' buat kami..anak"seperti kelebihan energi, senang karena hari terakhir sekolah, senang karena udah mo wiken lagi...sama seperti guru"nya jg bisa bernapas sedikit di akhir pekan...
kelas kami udah kayak kapal pecah lagi, kotor di sana sini, apalagi hari ini double acara makan" dan memasak..jadi wajar saja...

dan besok jadwal kunjungan saya ke salah satu anak di kelas ...akan g ceritain lagi ntar yach..tunggu adja...