BERTAHAN HIDUP

ada beberapa kejadian menarik yang berhubungan dengan 'how to survive' yang saya lihat belakangan ini

1. seorang ibu" berpakaian seperti peri dan berpantomim di tengah" pertokoan. Ia tersenyum, mengerling dan kadang tertawa. di depannya ada sebuah kotak yang di desain dengan bagusnya. Yang menarik perhatian saya adalah ibu ini membuat pesan tertulis di depan kotak tersebut, bunyinya: 'Hi, I'm an angel. I am here to make your wish come true. Make a wish and throw your coin to the box. But, remember, Angel prefers gold coin :)'
--> artinya? dia minta supaya orang" memberi uang dalam bentuk yang lebih besar.

2. tiga orang anak"(dua laki", satu perempuan) masih dengan motif sama, mencari sesuap nasi sambil menghibur. kali ini mereka membawa beberapa alat musik, walaupun terlihat sangat tidak pantas untuk dimainkan karena sudah tua sekali kelihatannya. ada catatan kecil juga, bunyinya: ' Our dad usually plays with us, but he's in jail for 15months because of driving without license'
yg menarik perhatian adalah, mereka bisa memainkan alat musik. yang perempuan memetik gitar, yang lelaki memainkan drum dan harmonika (fyi, anak ini memakai kaki palsu dan terlihat bekas operasi di kaki kirinya, dan dia kurus sekali hiks)

Memang suara mereka tidak begitu harmonis tapi tetap saja mereka berhasil mencuri perhatian orang" yang melewati jalan itu....dan hmm cukup banyak coin yang mereka dapatkan lho :)

3. di depan sebuah Mal, ada seorang lelaki memainkan biola, penampilannya? asli berantakan dan cuek. tapi yang perlu dihargai adalah niatnya untuk mencari uang dengan memainkan biola dan dia terlihat profesional sekali waktu memainkan itu...sempat membuat saya kagum, coz..i adore and 'love' someone who knows how to play music instruments huhuhuhuhuhuhuuhu......

dari ketiga contoh di atas, satu kesimpulan yang coba saya ambil. Mereka mencoba untuk bertahan hidup dengan cara mereka masing". patut diacungi jempol karena mereka tidak hanya meminta", tapi meminta dengan memberikan sesuatu...menghibur dengan kreativitas dan keahlian masing", entah itu berpantomim, bertahan diam di tempat, memainkan alat musik padahal mereka orphan, atau memainkan alat musik yang tidak mudah untuk dimainkan...butuh pengorbanan dan usaha keras yang pasti untuk itu.

melihat semua itu, saya berpikir, wah seringkali saya masih terus saja tidak puas dengan keadaan dan meminta lebih dari yang telah diberikan sekarang. padahal untuk mereka, dan banyak contoh lain yang tidak saya lihat, bertahan hidup sehari saja susah rasanya..klasik sekali yach? tapi issue ini emang terus dan akan selalu diangkat karena manusia tidak pernah berenti untuk berpuas diri dan menerima diri...